Minggu, 24 Juli 2016

Perbandingan yang paling mulia

Rosulullah memperbandingkan antara sahabat Abu Bakar ash-Shidiq dan sahabar Umar bin Khathab dengan sebuah perbandingan yang paling mulia tatkala beliau bersabda :
"Sesungguhnya Alloh melembutkan hati sejumlah pria padanya, hingga hati itu menjadi lebih lembut dari susu. Alloh juga mengokohkan sejumlah hati kaum pria padanya, sehingga menjadi lebih kokoh daripada batu. Sesungguhnya perumpamaanmu, wahai Abu Bakar, seperti perumpamaan nabi Ibrahim AS, dia berkata,'Barang siapa yang mengikuti aku maka sesungguhnya dia termasuk bagian dari diriku. Barang siapa yang mendurhakai aku maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang' (Ibrahim[14]:36). Permisalanmu, duhai Abu Bakar bagai permisalan nabi Isa AS, dia berkata, 'Jika engkau menyiksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-MU. Jika Engkau mengampuni mereka maka sesungguhnya Engkau Mahagagah lagi Mahabijaksana(al-Maidah[5]:118). Adapun perumpamaanmu, wahai Umar, seperti perumpamaan nabi Nuh AS, dia berkata, 'Wahai Rabbku! Janganlah Engkau sisakan di muka bumi ini dari orang-orang kafir itu seorang penghuni rumah pun' (Nuh[71]:26). Sesungguhnya, permisalnmu duhai Umar, bagaikan permisalan nabi Musa AS, dia berkata, 'Wahai Rabb kami, binasakanlah harta mereka dan persempitlah hati mereka maka mereka tidak beriman sampai mereka melihat adzab yang pedih' (Yunus[10]:88).
Sungguh yang keras itu akan menjadi lembut dalam kondisi tertentu, dan yang lembut itu akan menjadi keras pada sejumlah keadaan, Itu karena masing-masing dari keduanya melaksanakan perintah Alloh, bersikap keras ketika kekerasan itu menjadi salah satu faktor kemenangan dan penegakan keadilan, dan bersikap lembut manakala kondisi memerlukan untuk bersikap lembut.

Sumber : buku Pesona 66 Sahabat Menguak Jejak-Jejak Keteladanan para Sahabat Rasulullah SAW karya Dr. Muhammad Bakr Ismail

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
Semoga bermanfaat.