Basmallah

Jangan lupa dalam melakukan sesuatu diawali dengan bismillah.

Tunaikan selagi mampu

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Minggu, 19 Mei 2019

Ramadhanku, bersilaturrahim

Alhamdulillah, ramadhan ke-12 ku isi dengan bersilaturrahim.

Jumat 17 Mei 2019.
Berangkat ke Jakarta dengan kereta Argo Parahyangan Bandung 16.10 - Jatinegara 19.09 .
Sampai di Jatinegara, di lanjut ke Tebet untuk menemui temanku Vina yang masih di kantor. Temanku ini kerja di start up e-commerce. Sambil nunggu dia menyelesaikan kerjaan, aku makan di salah satu franchise artis. Haha.
Udah selesai, ya udah akhirnya kita pulang ke Pamulang Selatan.
Apakah kalian tahu, berapa kali naik transportasi untuk mencapainya? Aku hitung dulu ya, hmm.
Tiga kali. Ojek, krl dan ojek. Namun di krl pindah dua kali. Ya, sekitar 2 jam untuk sekali jalan.
Di situ aku berfikir, Hidup di Perkotaan Keras. Usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Tidak berhenti sampai disitu, aku tetap dibuat kagum oleh temanku. Dia tidak langsung tidur, tapi tetap melanjutkan pekerjaannya yang aku sendiri kurang tahu. Kalau kata temanku "Kamu datang disaat yang kurang tepat". Iya aku tidak bisa bantu apapun.

Sabtu, 18 Mei 2019.
Sahur pertama di Pamulang. Alhamdulillah. Ibunya baik, kalau kakak-kakaknya kebetulan sedang berada di luar.
Rencananya temanku ini mau ikutan berkeliling, tapi Qodarulloh kerjaannya belum kelar. Alhasil, aku harus pergi sendiri untuk menemui A dan B (duo sejoli). Mereka, temanku di MPA Pustena. Iya, MPA di periode kami berjumlah 5 orang.
Dengan berbekal arahan 😭 ku memberanikan diri menggunakan krl sendiri, yang biasanya selalu ada temannya. Naik di stasiun Sudimara, pakai kereta jurusan Bogor. Tujuan sebenarnya ke Gondangdia. Tapi harus beberapa kali turun. Alhamdulillah, B mau nyamperin di Tanang Abang sehingga ku tak perlu repot-repot mikir pakai kereta jurusan apa lagi. Haha.
Do you know? Gak jadi dong pake krl lagi, kita malah pake angkot buat ke Perpusnas. Harus turun di tempat kerja nya B. Alhasil harus jalan yang lumayan. Oke, Perpustakaan Nasional ternyata besar banget. Banyak koleksi. Berhubung kita belum punya kartu anggota, jadi untuk masuk ke setiap ruangan tidak dibolehkan. Sebelum pulang, disempatkan buat kartu anggota yang prosesnya gak lama karena emang kategori sedang sepi. Masa aktif anggota sampai 10 tahun. Kapan ke sana lagi? Haha.
Sholat dzuhur di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta. Di lanjut ketemuan sama A di stasiun Gondangdia. Berhubung A belum sholat, akhirnya sholat di Masjid Cut Meutia.
Lanjut ke Masjid Sunda Kelapa dengan menggunakan Angkutan Online. Cukup lama di sana, bercerita bagaimana kita harus seimbang antara dunia dan akhirat, bagaimana menjadi orang yang bermanfaat, bagaimana tentang pekerjaan yang halal dan ridho, bagaimana tentang masa depan, dll. Di rasa cukup untuk berteduh, dilanjut menggunakan MRT. Berhubung aku dan A belum pernah nyobain. Kita naik dari Bundaran HI tujuan blok M, buat sholat Ashar di sana. Cukup membayar 23 ribu, 8 ribu untuk perjalanan dan 15 untuk kartu yang bisa ditukar kembali. Dan aku di sini akhirnya sengaja beli kartu Tap Cash biar gak usah bingung-bingung buat antri.
Sampai di blok M, dikira cuma Mall, ternyata lebih dari itu. Terdapat masjid yang cukup besar di lantai 7. Masya Alloh, jamaah nya penuh sekali. Semakin mendekati kajian, orang-orang semakin merapatkan barisan, Tadinya kita hanya ingin sholat Ashar di sana, akhirnya ikutan mendengarkan kajiannya sampai setengah 5 karena kita ingin sholat Maghrib di Masjid Istiqlal. Balik pakai MRT, ke bundaran HI dan di lanjut pakai angkutan online. Buka puasa, kita makan kurma dapat bagian di Masjid Blok M. Alhamdulillah.
Setelah sholat di Masjid Istiqlal, cerita cari makan sambil ingin melihat pertunjukan lighting di Lapangan Banteng. Sampai di sana ternyata tidak ada dong, akhirnya balik lagi cari makan di sekitaran Masjid Istiqlal. Alhamdulillah, selesai makan terdengar adzan Isya. Jadi kita sholat Isya sampai sholat witir di Masjid Istiqlal. Selesai jam 21.00.
Menuju ke stasiun Juanda dengan jalan kaki. Kita naik krl yang sama, B ke Depok, aku sama A ke Duren Kalibata dulu karena ada keperluan. Di lanjut ke Bekasi, karena arah kita sama. Aku mau nginep di kosan temen di sekitaran BTC, sedangkan A mess nya emang di Bekasi Timur.
Sampai Bekasi Timur sekitar jam 12 an. Sudah malam, ikan bobo.

Minggu, 19 Mei 2019.
Alhamdulillah, masih bisa bangun buat sahur. Kegiatan di kos Jen, ngapain ya? Gitu gitu aja kayaknya. Berhubung tugas mingguan dia belum dikerjain, ya alhasil dia nyuci, beres beres. Kalau aku, seadanya. Kita baru keluar kosan, sekitar jam 15.30 . Cuci mata di Mega Bekasi Mall, hehe.
Ada yang di beli? Gak ada sih.
Sembari nunggu berbuka, kita beli makan dulu lah.
Sholat Maghrib di masjid mall, di lanjut bergegas ke tempat travel (Pasteur Trans) untuk ke Bandung 18.30.
Alhamdulillah sampai Bandung, jam 21.00

Jadi kesimpulannya, Alhamdulillah bisa bersilaturrahim, mengunjungi berbagai masjid, mendapatkan pengalaman dan pengajaran, dan kaki yang semakin kuat karena diajak jalan mulu ^_^
Terima kasih 😊😊😊