Basmallah

Jangan lupa dalam melakukan sesuatu diawali dengan bismillah.

Tunaikan selagi mampu

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Sabtu, 30 Oktober 2021

Normalisasi

Seperti kembali dimana sebuah mutiara itu berasal yaitu di bawah di dasar lautan.

Sendiri, tenang, dan hanya mendengar suara gelombang.

Dalam kesendirian, terlalu banyak perenungan yang hanya sebagai perenungan.

Seperti sia-sia belaka. Hanya bentuk kesedihan dan penyesalan terhadap diri sendiri.

Jauh dari kehidupan yang pernah dilalui, ini merupakan kehidupan yang cukup membuatku sering merasa sendiri.

Sepi, begitu lah perasaan dan keadaannya.

Tidak banyak hal yang berubah dari rutinitas yang selalu dilakukan sendiri.

Hanya ingin terlihat bahwa aku cukup kuat dan baik-baik saja. Segala hal cukup sendiri.

Tidak ada yang berubah sedikitpun.

Karena dari sejak awalpun, aku membangun diriku atas diriku sendiri.

Setidaknya, tidak terlalu berlebihan dalam meminta bantuan orang lain.

Cukup, orang lain hanya perlu melihatku baik-baik saja.

Jiwa dan raga ini sebenarnya sangat rapuh sekali. Seringkali menangis dalam kesunyian. Dan membuat sangat sesak sekali.

Mengingat, seringkali tiba tiba sakit kepala, sakit mata, capek dan di saat itu sadar bahwa aku jauh-jauh dari siapa siapa. Aku tidak begitu dekat dengan siapa-siapa. Rasanya tak pantas, untuk menambah kehidupanku di kehidupan orang lain.

Hanya ada isak tangis yang tersisa, sampai lelah dan akhirnya tertidur.

Alloh sudah memberikan jalan ini, memang yang terbaik.

Rasanya, aku belum mampu mengambil hikmah-hikmah yang ada.

Aku yang masih terlalu egois dan menutup diri.

Ku kembalikan semuanya kepada Engkau.



Kamis, 07 Oktober 2021

Perjalananku bersama #BelajarZeroWaste



Bermula, dulu pernah satu asrama dengan teman yang jurusan teknik lingkungan dimana terkadang bercerita bagaimana perkembangan lingkungan yang sedang hangat atau pemecahan-pemecahan yang ada dan saat kuliahpun terdapat materi Pengetahuan Lingkungan. Namun pada saat itu, rasa ingin mengetahuinya hanya sebatas tahu saja. Belum ada keinginan untuk melakukan kegiatan #BelajarZeroWaste. 


Lambat laun, mulai mengikuti Instagram atau seminar bahkan diskusi.

  1. Ibu Dini https://www.instagram.com/dkwardhani/?hl=en 
  2. Waste4Change https://www.instagram.com/waste4change/?hl=en
  3. EwasteRJ https://www.instagram.com/ewasterj/?hl=en
  4. Belajar ZeroWaste https://www.instagram.com/belajarzerowaste_id/?hl=en
  5. dan masih banyak lainnya.

Dari sana mulai mempunyai insight untuk mulai belajar mengetahui ilmunya. Hingga mulai hati dan tujuan menjadi tertarik terhadap akan lingkungan atau kegiatan lingkungan.  

Pada tanggal 6 April 2021, tak sengaja aku melihat feed dari #belajarzerowaste dan belum ada keinginan untuk mengikuti kelas tersebut khawatir tidak bisa berkomitmen untuk mengikuti kelas sampai selesai. Hingga temanku mengajak untuk mendaftar kelas belajar zerowaste 2021. Bismillah.

19 Juni 2021, telah diumumkan dan Alhamdulillah lolos dalam seleksi dan masuk dalam Kelas Belajar Zerowaste 2021 Batch 10. Aku memulai memasuki kelas (grup WA) pada tanggal 28 Juni 2021.

Jujur saja, aku sangat salut terhadap teman-teman yang berada di grup baik grup besar maupun grup #batch10 begitu sangat antusias bahkan sudah banyak yang melakukan kegiatan bagaimana #belajarzerowaste .

Bagaimana kabar dengan diri ini

Merasa belum sama sekali memulai apa-apa.

Kalau kata bu Dini, "Setidaknya sadar terlebih dahulu bagaimana kita harus bertanggungjawab akan konsumsi yang kita gunakan agar tidak merusak bumi"

Dalam Kelas #belajarzerowaste, aku memulai dengan membeli kit komposter dimana ingin mempraktikan secara lanngsung bagaimana mengelola sisa konsumsi organik, belajar pilah sampah, apa itu limbah B3 dan medis, foodprep minim sampah, dan masih banyak lainnya. Kegiatan yang paling seru dan menarik adalah diskusi 😍

Tidak teras sudah 3 bulan belajar bersama #belajarzerowasteid. Dimulai dengan kelas bertumbuh, kelas bergiat dan kelas berdaya yang sudah diujung pembelajaran. Banyak hal baru dan rasa dalam mengikuti pembelajaran kali ini. Dari campur aduknya sesaat setelah materi telah selesai, yang berarti ada games 😀, saat bingung mencari ide untuk bikin tulisan atau video cara bikin games nya, dan masih banyak kesan yang memberikan dampak positif.

Terima kasih kepada seluruh pengajar, fasilitator dan tim kelas #belajarzerowasteid serta grup kelas batch10  😍

So, what's NEXT?

  1. Tetap memulai dari diri sendiri. Perlu mengingat kembali, bagaimana sebaiknya menjadi manusia yang mampu bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan. Sering sekali diri ini masih merasa berat untuk memulai.
  2. Lebih aware terhadap produk-produk yang bisa digantikan dengan produk yang lebih ramah lingkungan. 
  3. Mengajak keluarga bersama-sama #belajarzerowaste
  4. Mengajak pasangan (nanti kalau sudah ada ya, hehehe 😃) untuk belajar bersama-sama akan kepedulian terhadap lingkungan agar saling berkesinambungan hingga rumah dan lingkungan  menjadi tempat yang nyaman, hangat dan asri.
Perjalananku masih panjang, perlu dukungan dari diri sendiri dan orang-orang sekitar agar kita saling menjaga bumi karena bumi ini tempat dimana kita tinggal dan untuk generasi selanjutnya.
@belajarzerowaste_id #games12bzw #belajarzerowaste #kelasbelajarzerowaste2021 #kelasbzw2021 #bzwbatch10

Kamis, 30 September 2021

Sharing About Zero Waste (2)

Kali ini temen kuliah dulu, bilang tertarik akan postinganku. Dia menanyakan "bagaimana memulainya?" mulai lah dari hal yang sederhana. Rumah. Mulai lah dari sisa konsumsi organik di dapur. Kenapa? Dengan menanganinya dari awal, minimal sudah membantu untuk mengurangi bau dan hasilnya dapat dimanfaatkana sebagai pupuk organik. 
#belajarzerowaste #kelasbelajarzerowaste2021 #kelasbzw2021 #bzwbatch10














Minggu, 05 September 2021

Games : Melestarikan Air

Dalam tantangan kelas BZW 2021 : 
Tantangan Melestarikan Air

Masih banyak tantangan melestarikan air yang belum dilaksanakan.

Masih dalam tahap belajar :

-habiskan makanan

-hindari mandi berlama-lama

-mengolah sampah organik/sisa konsumsi sendiri

-matikan keran air saat sikat gigi/saat gosok tangan pakai sabun

-mengurangi penggunaan plastik sekali pakai




@belajarzerowaste_id #games8bzw #belajarzerowaste #kelasbelajarzerowaste2021 #kelasbzw2021 #bzwbatch10









Sharing about Zero Waste

 Jujur, aku tidak terbiasa show up di media sosial terlepas dari tujuan apapun.

Namun dengan adanya tugas ini, rasa untuk membagi sedikit ilmu yang didapat dari para fasilitator dan narasumber perlu untuk diestafetkan karena perlunya bahu saling bahu agar bumi tetap dalam keadaan baik.

Setelah beberapa kali, feed ig yang biasanya hanya tiga gambar berupa biru dan hijau, kini lebih berwarna.

Jadi teman mengatakan telah tertarik dengan postingan di ig. Hal seperti ini, rasanya senang, berarti aku tidak sendiri. Kita saling bertegur sapa dan menceritakan apa yang kita saling tahu. 

#belajarzerowaste #kelasbelajarzerowaste2021 #kelasbzw2021 #bzwbatch10





Minggu, 25 Juli 2021

Belajar Zero Waste

Kali ini, aku ingin menceritakan bagaimana mengikuti sebuah kelas dimana aku belajar bagaimana bertanggung jawab akan sisa konsumsi yang kita gunakan. Kita harus benar-benar menemukan sebuah alasan agar kita mampu lebih bijak dalam memakai dan mengelola sisa konsumsi. 
Berawal dari mengikuti instagram nya Bu Dini (https://www.instagram.com/dkwardhani/) mungkin sudah 2 tahun lamanya, aku menemukan banyak hal yang menarik dan membuat sedikit hati ini untuk bergerak untuk diri sendiri. Apa yang dilakukan bu Dini sangat luar biasa sekali. Aku jadi sering tertarik akan hal yang berkaitan dengan lingkungan. Kemudian mengikuti akun-akun lainnya yang berhubungan. Sehingga dalam cita-citaku, aku ingin mempunyai sebuah small garden home, dimana apa yang keluar dari rumah akan kembali ke rumah kembali. Sudah membuat wishlist yang ingin aku terapkan nanti. Ini masih sebuah wacana belaka. Hingga pada akhirnya, aku merasa terpilih dalam sebuah kelas kecil yang membangkitkan semangatku untuk segera bergerak bersama teman-teman kecil, ya walaupun harus dimulai dari sendiri. Sungguh, ternyata ini sangat berat bagiku. Mulai dari mencegah dan bertanggungjawab. Semua ini harus dimulai dari kesadaran. Namun, bergerak perlahan tak menjadi masalah. Karena semua hal membutuhkan sebuah proses, karena kita sudah terlalu disuguhkan dengan sebuah kemudahan. 
Lalu kita mulai sejenak mengingatkan kembali, bagaimana peran kita di bumi ini. 
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan Khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (Khalifah) orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 30).

Selasa, 13 April 2021

Ramadhan 1442 H

Ramadhan kali ini rasanya berbeda sekali. 

Ramadhan kali ini, masih tetap berada di perantauan. Namun di perantauan yang berbeda, di Batang.
Sebuah Kabupaten yang diapit oleh air dan perbukitan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Kendal. Kabupaten yang sepertinya tak jarang orang yang mengenalnya. Terkenal dengan alas roban nya. 

Jaraknya sekitar 100 km dari tempat saya berada sekarang ke rumah orang tua.

Di Batang, saya merasakan lingkungan yang berbeda sekali namun masih terasa hangat layaknya berada di rumah.

Di Batang, saya tidak mempunyai kenalan. Saya seorang diri, beradaptasi kembali mulai dari awal menjadi pribadi yang baru dan meneruskan perjalanan kehidupan.

Sendiri, bagiku hal yang sudah biasa dilakukan namun terlalu banyak kenangan yang sudah mengisinya sehingga masih ada perasaan enggan untuk menapaki hal yang lebih baru.

Tidak terasa, sudah hampir 4 bulan berada di Batang.
Selamat datang, di Kabupaten Batang.

Selamat menikmati indahnya perjuangan ^_^