Basmallah

Jangan lupa dalam melakukan sesuatu diawali dengan bismillah.

Tunaikan selagi mampu

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Senin, 03 Maret 2014

Kehidupan Merantau

Maaf kawan, aku baru sempet lagi buat nulis. Gak tau ini, ceritanya sih sok sibuk, jadi gak sempet yang kayak ginian (padahal mah gara-gara sinyal dikosan sangat payah) hehehehe.
ok, langsung capcus aja nih.
Kalau ditanya soal rantau, mungkin aku lah orangnya (atau masih banyak orang yang hiup merantau jauh lebih lama daripada aku).
Aku hidup merantau sejak MAN ( Madrasah Aliyah Negeri) hehehehe, barangkali gak tau singkatannya. Ya sejak sma, aku udah hidup menjauh dari orang tua. Ya, bisa dibilang emang didikannya seperti ini. Ketika, SD masih di desa, SMP di pusat Brebes, nah pas waktu SMA udah harus keluar Brebes.
Kehidupan merantau, bisa menjadikan seseorang lebih bisa memahami apa artinya hidup. Gimana tidak? Merantau yang bisa diartikan jauh dari orang yang kita sayangi. Benar saja, kita harus mengurus segala keperluan dengan sendiri dan harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang ada.
Apalagi aku, sewaktu di Cirebon aku hidup bersama orang-orang yang berniat hidup merantau layaknya aku. Yah, kita tinggal di sebuah ponpes yang latar belakangnya berbeda. Namun, perbedaan itu membuatnya semakin unik. Kita dituntut melakukan segala hal yang ada, tepat waktu, dan yang terpenting adalah bagaimana bisa menempatkan posisi kita di posisi yang benar. Maksudnya kita harus pandai-pandai dalam masalah bergaul. Jangan sampai kita salah mengambil sebuah langkah, yang akan merusak diri kita sendiri. Pergaulan adalah faktor utama yang menentukan bagaimana diri kita di masa remaja. Maka carilah yang baik, agar kita menjadi baik.
Dengan merantau, kita apat mengetahui dunia itu seperti apa. Di dunia itu kita harus menjadi masalah, namu masalah yang dapat kita hadapi dengan bahagia. Bukan masalah yang menjadikan diri kita hancur. Maksudnya, kita harus menerima masalah tersebut dengan sabar dan tahu bagaimana maslaha tersebut diselesaikan.