Basmallah

Jangan lupa dalam melakukan sesuatu diawali dengan bismillah.

Tunaikan selagi mampu

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Minggu, 31 Januari 2016

Hujan

Maghrib menjelang Isya, tiba-tiba hujan telah menemani kesunyianku dalam keramaian.
Menatap dan hanya memperhatikan.
Berfikir dan berceloteh dalam alunan keyboard.
Berfikir betapa rapuh jiwa ini
Betapa kecil dan tak berdaya
Duduk di sudut kursi panjang yang mampu melihat keramaian yang ada
Melihat betapa teduhnya dalam lantunan ayat-ayat yang terus mengalun
Betapa bahagianya dalam asyiknya belajar
Betapa seriusnya anak-anak itu dalam berlajar
Betapa tekunnya teteh itu dalam mengajar
Sungguh, Indah..
Di sudut di mana aku berada...
Aku hanya bisa menonton bersama cahaya layar yang menemani hari-hari...

#Di pojok ini, aku selalu merasa tenang dan nyaman untuk sendiri dalam melihat keramaian yang ada
#PojokSalman
#PojokKortim
#Sendiri

Sabtu, 23 Januari 2016

Titik

Titik.
Sebuah tanda dari sebuah kalimat.
Namun, akan terus ada titik-titik yang akan melengkapi sehingga terbentuklah sebuah cerita.
Jangan pernah berhenti dalam titik yang pertama.
Jangan pernah menganggap titik tersebut adalah sebuah akhir.
Padahal titik tersebut adalah awal dimulai dari sebuah kalimat.
Masih banyak titik-titik yang harus diselesaikan.
Terburu-buru merasa puas terhadap titik tiada gunanya.
Bercermin lah terhadap titik sebelumnya,
Apakah sudah menjadi langkah yang tepat atau hanya sekedar titik yang terlalu sia sia.
Akankah dapat mengambil kesinambungan dari rangkaian huruf yang tersusun sehingga menjadi makna yang tepat dan berguna.
Teruslah menerus menemui titik-titik hingga titik yang terakhir.


#SelaluSuka
#Menyendiri
#DiPojokKortimSalman
#MemandangHijaunyaRumputSalman

Sabtu, 23 Januari 2016

Senin, 11 Januari 2016

Keluarga Baru, KPMDB Bandung

Tahu ada ikatan mahasiswa Brebes yang kuliah di Bandung sebenarnya udah lama. Sebelum masuk kuliah aku telah dikenalkan oleh mas Muzakki, kakak kelas sewaktu MTsn N Model Brebes dan MAN Ciwaringin. Walaupun beda angkatan cukup jauh, dia dapat menjadi tempat aku bertanya dengan segala informasi yang dia tahu. Terimakasih untuk selama ini.
Sewaktu itu, aku mengetahui ketua KPMDB Bandung itu mas Iqbal anaknya Bu Tuti, guru Akhlaq MTs N Model Brebes. Ya, tanya-tanya gitu lewat twitter.
Dan akhirnya,  4 Januari 2016 dapat bertemu dengan keluarga baru dan dapat bertemu langsung dengan mas Iqbal. Awalnya sangat canggung sekali, ya mereka sudah terlalu akrab. Sedangkan aku tiba-tiba anggota yang menyusup.Beruntung ada yang aku kenal, yaitu Fine, adik kelas sewaktu MTsN Model Brebes.
Saat itu juga, aku baru mengetahui bahwa Brebes mempunyai pesona yang indah. Sudah berapa lama aku menetap di Brebes tapi belum mengetahui apa-apa. Bertemu mereka, mengingatkanku untuk kembali ke mana dulu aku dilahirkan.
Betapa banyak pengalaman yang aku dapatkan dari kalian.
Terimakasi.
Mohon maaf, aku tidak terlalu mengenal kalian


^_^
Senin, 4 Januari 2016.
Ranto Canyon, Salem, Brebes.

Sabtu, 09 Januari 2016

Kicauan Dahulu, Facebook

Tetiba saja ingin membuka postingan di facebook, semenjak aku bergabung dengannya.
Tulisan apa saja yang telah aku torehkan, dari yang hanya menyapa "Pagi ; kesal deh ; bosan ; suka nge wall orang ; cerita gak jelas ; curhat yang gak jelas juga; nyuplik perkataan dari buku, orang, atau dari manapun terkadang; curhat lewat pengandaian biar orang bertanya-tanya; dan masih banyak lagi yang pernah di lontarkan.
Kesemuanya bisa membuat tertawa, geli, sedih, kok bisa sih bikin begitu, ah sok inggris, sok gaul dah, cupu banget post, sok perhatian, dan begituuu....
Begitu banyak emosi dan rasa yang telah dicurahkan..
Ternyata facebook telah menemani saya semnjak 2009 yang bertepatan ketika saya masih duduk di kelas 9 MTsN Model Brebes.
Jaman internet sedang booming. Masih inget banget dulu, dikenalkan internet gara-gara tugas KIR dari Pak Eko dan Pak Saiful yang TOP banget ngajar komputer, semoga beliau diberi kesehatan. Berangkat dari sana, seneng banget kalau ke warnet. Langsung heboh mainan multiply, friendster, sekedar main game kayak solitare yang hits banget dan ...
Jaman MAN (atau SMA), pondok tidak menjadi rintangan untuk ke warnet.
Apalagi tahun pertama, warnetnya deket sama pondok. Di sekolah ada WiFi. Kurang apalagi coba, hehehe.
Sampai ada slogan yang dibuat sendiri, "Canangkan 1 minggu, 2 jam ke warnet", haha keren kan.
Ke warnet, gara-gara gak boleh yang namanya bawa hp ataupun laptop dan menghilangkan kebosanan.
hehehe.
Cuman ketawa doang dah ini.
Pas kuliah, facebook telah tergerus oleh Line dan Whatsapp, itu mah kalo saya. Twitter aja udah mulai ditinggalkan. Jadi kebanyakan.
Buka facebook, jarang banget bikin yang namanya status. Cuman sekedar liat ada notif, pesan, sama status orang kadang cuman scanning aja liatnya.
Tapi dari sekian banyak sosmed, facebook yang paling bisa diandalkan karena sosmed yang pertama kali yang dipunya, jadi udah banyak temannya.