Basmallah

Jangan lupa dalam melakukan sesuatu diawali dengan bismillah.

Tunaikan selagi mampu

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Rabu, 10 Desember 2014

Gelisahnya Hati?

Perasaan manusia selalu saja berubah-ubah, terkadang ada tuh yang namanya susah move on, atau tiba-tiba saja berubah pikiran. Perkataan, perbuatan ataupun pemikiran seseorang memang terkadang tidak sejalan apa yang telah direncanakan.
Gelisahnya hati seorang manusia diakibatkan kurang dekatnya hati manusia itu sendiri dengan Sang Pencipta kehidupan ini. Akupun sering menyadari bahwa semakin hari diriku jauh dari Sang Pemberi Kasih Sayang. Terkadang begitu sulit untuk kembali lagi, namun aku tetap berusaha untuk tetap di jalan-Nya dengan cara yang terbaik. Alloh Maha Tahu.
Ketika, kita sering curhat kepada Alloh hati ini akan semakain tenang karena Alloh memang yang memberikan solusi terbaik untuk umat-Nya. Temenku juga sering bilang, "Kalau ada apa-apa, masalah atau apapun curhatlah kepada Sang Pemberi Solusi lewat sebuah doa-doa yang kamu panjatkan. Jangan pernah berhenti berdoa, karena berhentinya suatu doa dapat memberikan sebuah jarak antara kau dan Alloh". Ya itu memang yang namanya sebuah doa. Doa memberikan sebuah kekuatan kepada setiap orang, namun jangan hanya cukup berdoa semua akan baik-baik saja, harus disertai dengan niat dan usaha untuk menjadi lebih baik dan melakukan sebuah perubahan.
Melupakan sebuah kenangan yang dianggap itu indah di masa lalu terkadang susah untuk dilupakan, itu akan terkenang dan selalu ingin diingat sepanjang hidup. Namun, itu terlalu sulit untuk dimasukkan ke sebuah memori karena itu tak akan terjadi di masa sekarang atau di masa depan yang entah akan kembali lagi atau tidak. Itu membuat hati dan pikiran seseorang tidak fokus dalam menjalani sesuatu. Hal ini sering dialami oleh setiap manusia, makanya banyak yang bilang "Hanya Alloh lah yang mampu membolak-balikan hati manusia". Makanya berpandai-pandailah untuk selalu dekat dengan-Nya agar selalu diberikan sesuatu yang terbaik oleh-Nya

^_^

Sabtu, 06 Desember 2014

Jenuh kah?

Terkadang yang namanya manusia, tidak selamanya dalam kehidupan mengalami kebahagian terus. Pasti ada masanya seseorang merasakan sedih bahkan bosan dalam menjalani hidup atau sebuah aktivitas.  Tak terkecuali diriku. Ketika dilanda suatu kebosanan, ingin rasanya pulang, kembali ke kampung halaman. Kampung halaman memang sebuah pelarian yang tepat. Di sana akan menemukan sebuah ketenangan dan kenyamanan. Entah apa yang membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi?
Yah, karena dia merupakan tempa dimana aku dilahirkan dan dibesarkan serta dijadikan menjadi manusia yang beradab.
Dan ketika kebosanan melanda juga, ingin rasanya kembali ke masa yang membuat kita nyaman atau ingin rasanya kembali berkumpul bersama kawan-kawan lama yang begitu memberikan goresan-goresan kenangan dan kebahagian yang pernah kita lewati.
Yah, begitulah.
Cukup sekian dan terimakasih.

Jumat, 05 Desember 2014

Beasiswa Data Print

Teman, apa merk tinta buat nge-print tugas yang berlembar-lembar itu? Data print kah?
Jika jawabannya iya, teman sangat beruntung. Selain mendapatkan hasil keluaran yang bagus, teman-teman juga bisa mengambil kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang ditawarkan oleh Data Print.

Syarat mengikuti seleksinya cukup mudah kok, jika kupon data print sudah dipegang. Kita harus siap membuat essay yang nantinya akan di upload. Terus, tinggal nunggu pengumuman diterima. Amin.
Nih, cara pendaftarannya....

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2013 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2014.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
 untuk lebih jelasnya, langsung aja masuk ke beasiswanya dijamin puas

Jumat, 14 November 2014

Waktu berasa sangat singkat

Tak terasa waktu yang aku habiskan di Bandung ini, udah hampir satu setengah tahun dan akan di ujung semester 3 dan terasa pula sudah cukup lama aku menghabiskan waktuku untuk berbuat yang sia-sia. Entah sudah apa saja yang aku lakukan selama ini..
Terasa sedih ketika mengingat hari-hari kemarin yang telah lewat :(
Ternyata tinggal satu setengah tahun lagi aku akan di Bandung, dan aku akan menghadapi TA(Tugas Akhir). Sampai saat inipun akau masih belum terbayang mau bikin apa pas TA.
Apakah aku saja yang belum memikirkannya? Atau aku yang terlalu santai? atau aku yang terlalu masa bodoh?
ENTAH.
Ya Alloh, bantu aku untuk menghadapi masa-masa dalam mencari ilmu dan ridhoilah hamba

Jumat, 22 Agustus 2014

Seribu Cahaya Untuk Indonesia

Mimpi merupakan hal yang terindah yang harus dimiliki oleh setiap insan. Mimpi perlu ditanamkan sejak kecil supaya mimpi itu dapat terwujud kelak di suatu saat nanti dan mampu memberikan semangat serta harapan yang akan mengisi di setiap hari-harinya. Dengan kegiatan Seribu Cahaya Untuk Indonesia diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan untuk anak-anak.

Seribu Cahaya Untuk Indonesia merupakan suatu kegiatan social untuk memberikan secercah harapan dan mimpi-mimpi untuk anak-anak yang dari panti. Mereka tak perlu takut akan yang namanya cita-cita, walaupun itu sangatlah tinggi. Tinggi setinggi angkasa. Banyak di sekitar kita yang mempunyai kondisi yang sama dengan mereka, kurang mampu dalam hal ekonomi bahkan tidak mempunyai orang tua. Namun, mereka dapat mengatasi semua masalah itu semua.  Bagaimana dengan kita? Harusnya kita harus lebih jauh dari mereka. Akan kah kita kalah dengan mereka yang terus bersemangat tanpa mengingat suatu kekurangan yang mereka miliki?

Kegiatan ini memberikan seribu manfaat kepadaku akan megenal anak-anak, memberikan rasa saling berbagi, dan mengerti akan artinya sebuah keluarga. Aku dikelompokkan dengan keluarga Kodok yaitu ada Kak Wendi, Teh Fitri, Khanza, Anna, Nana, Atika, Dinia, Cita dan Wulan.  Aku diamanahkan juga membimbing 3 orang adik yang sangat ceria dalam setiap moment yang berlangsung. Mereka itu Ajiz, Epul dan Arman. Serta Mereka itu memang luar biasa. Mereka dapat bersatu layaknya sebuah keluarga, walaupun sebelumnya tidak saling mengenal satu sama lain. Dan aku mulai mencoba memahami akan kondisi mereka.

Di Seribu Cahaya Untuk Indonesia benar-benar memberikan seribu manfaat yang tidak aku dapatkan sebelumnya.

Selasa, 22 Juli 2014

Keluarga Baru di Indahnya Berbagi P3R 1435H

Terkadang ini rasanya sebuah mimpi bisa berkenalan dengan kalian. Terkadang aku juga tak tau mengapa aku bisa berkenal dan akhirnya menjadi sebuah keluarga. Upps, aku nganggep kalian keluarga baru yah, gak tau dengan kalian. Aku sih yes ^_^ hahaha.
Awalnya aku ikut P3R 1435H Salman ITB hanya karena tidak ingin cepat pulang, tidak terlalu lama di rumah nantinya dan pengen memberikan yang bisa aku lakukan untuk Salman karena Salman telah memberikan banyak hal untuk aku. Dan kenapa aku memilih indahnya berbagi? Ya, karena aku ingin menikmati jalan-jalannya. Itu niat awal. Ternyata tidak hanya sekedar niat, aku mendapatkan sesuatu yang lebih di Indahnya Berbagi.
Jadi aku putuskan untuk mendaftar di Indahnya Berbagi dengan Kasubdiv Fachry. Sekian pertemuan aku gak pernah ikut kumpul, ya karena terbentur dengan kuliah yng masih berjalan sedang yang lain sudah selesai sejak bulan Mei. Asyik kan? OK, aku baru ikutan kumpul selesai benar-benar selesai semua tuh kuliah(habis UAS) dan aku baru tau acaranya sendiri tanggal 10-12 Juli 2014. Aku harus rela mendekam dalam Bandung, kosan, kamar, masjid Salman selama 2 minggu. Hehehe.
Oya, perlu teman-teman tau aku masuk di Sembako murah dan Buka Sahur bersama. Selain itu, masih ada pasar murah, logistik, renovasi mushola dan masih banyak yang lainnya.
Sebelum menuju hari yang ditunggu, kami telah disibukkan dengan mondar mandir ke sana-sini. Kalo aku sih lebih sering masuk keluar supermarket, keren kan? Ya mau gimana lagi. Harus bisa membandingkan harga dan patut bisa menawar.


Rabu, 09 Juli 2014

Berburu surat suara



Gini sob, aku mau cerita kronologinya dulu. Seb Jadi, pas tanggal 30 Juni 2014 aku udah ke salah satu lembaga yang menampung pindah DPT gitu. Tapi, aku belum beruntung katanya sudah tutup (keselnya tuh, di pengumuman sampai tanggal 30 Juni harusnya gak usah pasang2 gituan lagi dah). Terus temen juga udah ke kelurahan dan kecamatan juga gak bisa. Ya udah lah jadi aku udah males ngurusnya lagi. Efeknya, paling males dengerin “aku bingung mau pilih siapa”, “aku besok mau pulang, buat nyoblos”, dan banyaklah. Dalam hati yang terdalam, sedalam samudera (aku belum pernah nyoblos) paling-palinng nyoblos ketua osis dan ketua unit. Udah itu aja. Sedih kan?
Selumnya aku udah berusaha dulu ya,bukannya aku terlalu males.
Nah, sehari sebelum pemilihan kata temen masih bisa kok, tinggal print A5 dari DPT asal. Ya udah aku minta aja orang rumah buat ngirimin ke e-mail. Itu aja lamanya minta ampun. Tau sendiri lah, masih belum pada ngerti. Oke lah, masalah pengiriman udah selesai.
Pagi ini, aku sama temen berkoalisi buat cari TPS yang mampu menerima kami yang malang ini. Dari TPS ke TPS, kami di tolak. Suruh KPPSnya langsung atau ke kelurahan minta surat rekomendasi.  Mungkin ada 7 TPS yang kami sambangi. Lalu dapat rekomendasi di KPPS suruh nyari di daerah lain. Namun saying sekali, temenku ini gak bisa gara2 surat yang dia print C6. Jadi dia gak bisa, seharusya A5.  Oke lah, aku turutin. Dan Alhamdulillhanya ada kakak tingkat yang pake motor yang dapat TPS di sana pula. Ya udah lah ikut nebeng aja. Pas di daerah lain juga begitu, ditolak kembali. Terus sebelumnya ada temen yang dapet di daerah dago juga dan aku minta tanyain ke TPS dia masih ada surat suara yang sisa apa gak. Akhirnya ada. Dan kami langsung capcus ke sana. Di sana disuruh ke kelurahan dulu. Padahal tau gak sob, sebelum ke TPS itu, kita udah ke kelurahan itu juga. Di sana udah banyak orang yang pada ngantri (gak tau lagi pada ngapain). Ya udah lah, intinya aku udah dapet rekomendasi dari ke kelurahan buat di TPS itu. Alhamdulillah, untuk yang pertama kalinya aku dapat menyoblos dengan harapan untuk pemimpin negeri ini.

Berjumpa dengan sang penggerak

Kemarin di acara irama P3R 1435H di masjid Salman menghadirkan pak Ricky Elson. Pasti kalian tau lah siapa beliau? cari sendiri aja ya, banyak kok di mbah google. Hehehe.
Pertama kali aku tau ini itu dari temenku, Jeanne Isbeanny. Dia pernah bikin tautan tentang beliau. Dan memang bener, beliau itu memang inspiratif dan ahli teknologi motor penggerak listrik . Dan akupun benar-benar melihatnya dari dekat. Dengan keisenganku, aku nge-whatsapp si Jen "Eh, ada pak Ricky Elson loh :-P ". Dan dia bilang, ngefans banget sama beliau. Percaya kan, bahwa beliau itu hebat. Buktinya temenku aja bilang gitu.
Beliau berbagi pengalaman dan kehidupan sampai menuju negeri sakura. Beliau tak menyangka bisa sampai ke sana. Beliau hanya bermodalkan keyakinan yang benar-benar kuat dan memang bisa walaupun belum pernah mencobanya sekalipun. Beliau selalu yakin bahwa Alloh tak pernah tidur, Dia selalu mendengar apapun yang hamba-Nya pinta. Alloh selalu menguji hambaNya sehingga akan meningkat pula keimanannya, dan pastilah Alloh selalu memberikan jalan keluarnya.
Beliau mengatakan bahwa di Jepang itu yang namanya ngeyel itu penting. Dengan mengeyel itu pasti ada yang namanya kekurangan, keluhan dan kesalahan. Sehingga orang akan memperbaiki apa yang dieyelkan. Begitu katanya.
Dan satu hal yang paling aku ingat yaitu " Jika sedetik itu juga motivasimu turun, maka detik itu pula turunlah moralmu. Dan ketika kamu tahu suatu hal, maka akan ada tanggung jawab di pundakmu"



Pikiran Sejenak

Baru kusadari bahwa yang namanya jauh dari orang-orang yang terdekat itu sangat  menyiksa. Kenapa aku bisa berkata begitu? Di saat itu juga kamu akan merasakan artinya merindu. Hehehe. Walaupun aku udah pernah jauh dari rumah selama 3 tahun, di sana masih adanya pengawasan dari orang-orang sekitar, masih bisa pulang paling lama 2 bulan baru pulang. Namun, sekarang hal itu sangatlah berbeda. Aku bisa melakukan apapun yang aku suka, tanpa ada sedikitpun orang yang mengetahui ketika aku berada di jalan yang salah, main ke sana sini terserah, mau makan atau tidak ya bukan urusan orang lain, mau mandi atau gak juga sama itu gak penting. Itu semua bakal kembali ke aku sendiri. Ketika aku senang, yang lain hanya turut tersenyum, setelah itu melangkah pergi.
Ketika aku jatuh, akupun harus bisa bangkit. Tidak ada orang-orang yang mau membangkitkan diriku kecuali aku sendiri. Paling mereka hanya bisa bilang "Semangat ya". Udah cuman itu aja. Yang bisa melakukan semua itu hanya diriku sendiri. Ya itu lah sebenarnya yang namanya hidup. Kata temen-temenku itu "Hidup itu memang keras". Ah, bener sekali kan? Ini belum lah seberapa kawan. Masih banyak jalan yang harus ditempuh di depan sana. Masih banyak duri-duri yang  harus kau singkrkan ketika kau menemuinya. Jangan pernah kau menggantung pada orang lain, gantunglah semangat-semangat itu dalam diri anda sendiri. Dan percayalah pada keyakinan yang kau miliki dan Alloh pasti akan bersama prasangka hamba-hambaNya yang mau dijalanNya.

Senin, 07 Juli 2014

Perjuangan untuk mengenalmu

Ini tulisan seharusnya sudah aku canangkan bulan kemarin, tapi aku baru kepikiran sekarang. Hehehe. Terlalu berbelit- belit ini ^_^
Awalnya aku gak tau kenapa mau ikutan unit robotika (URO) padahal sama sekali gak ada basic di bidang itu. Iseng dan nekat mungkin. Atau juga mungkin gara-gara dulu pengin masuk elektro cuma pengin bikin robot aja dan malah masuknya di Metrologi Instrumentasi. Dan sampai sekarangpun tetap aja harus belajar ekstra.
Untuk menjadi kru Robotika, awalnya harus menjalani serangkaian kegiatan (day). Tepat mulainya aku lupa, mungkin bulan Maret. Oh iya, URO itu selalu buka oprec pas semester genap (beda sendiri). Pas day 0 itu, peserta workshop hampir 400 orang loh, keren kan ? Tapi yang namanya seleksi alam itu sendiri memang benar adanya. Day-day berikutnya pasti berkurang.
Materi yang didapat pas Day itu solidworks, line follower, proteus, codeversion, altium dan mungkin masih ada lagi (pokoknya mah ada di logbook). Selain ittu juga ada tugasnya ya itu bikin line follower(tubes1) ber 6 orang, sismin (tubes 2) harusnya bertiga tapi ngilang satu, tubes 3 itu bikinnya satu angkatan. Lumayan banyak kan???
Semangatku hampir akan tenggelam, ketika tubes 2. Kenapa ya? Tugasnya masih terlalu susah untuk dipahami oleh aku yang belum ngerti ditambah kita cuman berdua. Alhamdulillahnya, partnerku yang satu ini, orangnya sudah menyatu dengan yang namanya dunia robot jadi tidak terlalu susah untuk dikerjain buat kita berdua khususnya buat dia. Hehe. Aku juga pernah bilang padanya, pengin udahan dan udah gak ngerti lagi. Tapi ya itu dia jawabnya "kalo udahan, nanti aku sama siapa dong? aku juga udahan berarti." Ini sih kalo gak salah dia bilang gitu. Pokoknya pas tubes 2 itu sampai ngerjain pagi sampe sore bahkan malem pun iya dan dibelain ke kosannya.
Dan setelah itu, aku sudah merasa lelah bagaimana nantinya. Mau diterima atau tidak jadi kru URO nantinya. Yang penting, dari day-day yang telah aku jalani benar-benar sangat bermanfaat dan sesuatu yang sangat baru dalam duniaku.
Day terakhir itu day 8, dapet jarkom suruh bawa spek dan kumpul pada sore hari.  Ada berbagai kegiatan yang harus dilakukan sama satu angkatan. Dan malam harinya, kita di ajak ke baksil. Di sana, kita benar-benar merasa bersalah. Kita satu angkatan, belum betul-betul saling mengenal. Namapun saja ada yang belum tau, apalgi ke angkatan atas. Kita masih belum respect terhadap teman sendiri. Padahal saling mengingatkan merupakan suatu kewajiban dalam tim nantinya. Pada saat itu kita akhirnya dilantik menjadi kru robotika. Sebelumnya, aku gak menyangka bisa menjadi bagian dari URO ini. Tepatnya tanggal 8 June 2014. ^_^
Ganbatte for kru URO angkatan 6 ^_^

Minggu, 06 Juli 2014

Sehat untuk Berjihad

Puasa itu identik dengan menahan lapar dan minum dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Padahal bukan hanya sekedar makna itu saja, namun menahan diri dari segala yang dilarang oleh Alloh. Dari berpuasa juga, kita mendapatkan berbagai manfaat untuk kesehatan seperti mencegah jantung koroner, kualitas tidur meningkat, meningkatkan hormon endorfin dan hemat. Kok bisa? Ya tentu saja bisa. Dalam berpuasa pola makan kita diatur yang menyebabkan sistem dalam tubuh bekerja secara seimbang yang diimbangi pula dengan aktivitas yang dilakukan seperti biasanya. Dalam melakukan aktivitas, tubuh menghasilkan NO (Nitrogen oxide) yang mampu mengurangi penyempitan pembuluh darah. Meningkatnya kualitas tidur disebabkan oleh makanan yang dimakan tidak berlebihan dan biasanya dalam berbuka diawali dengan makanan yang manis. Hal ini dilakukan agar lambung tidak kaget dalam mencerna makanan yang masuk pertama kali. Posisi tidur yang baik juga perlu diperhatikan yaitu dengan posisi miring ke kanan karena tidak akan mengganggu kerja jantung. Tidur berkualitas juga ditentukan oleh seberapa lelah seseorang dalam melakukan aktivitas dan seberapa nyenyak ketika tidur walaupun waktu tidur hanya sebentar.  Ketika berpuasa, hormone endorphin di dalam tubuh akan meningkat yang akan mengurangi peyakit maag dan emosi dapat dikontrol. Penyakit maag kambuh dapat diakibatkan oleh stress yang berlebih. Kalau semakin hemat ini relative tergantung gaya hidup seseorang. Pada bulan puasa, banyak yang memberikan buka dan sahur secara cuma-cuma alias gratis.  Apalagi bulan Ramadhan ini penuh berkah dan pahalanya dilipatgandakan. Sehingga dijamin tidak akan kelaparan dan bingung untuk mencari makanan. Namun, buat sebagian orang mungkin  lebih memilih untuk menspesialkan menunya ketika buka dan sahur karena moment puasa itu hanya satu bulan sekali dalam satu tahun. Sehingga melakukan hal yang lebih ketika puasa dan selama baik itu tidak apa-apa.  Setelah kita tahu, betapa banyak manfaat yang diperoleh ketika berpuasa seharusnya semakin membuat diri kita semakin dekat dan tunduk terhadap Sang Pencipta.  Kita telah diberikan tubuh yang sehat yang dapat digunakan untuk melakuan kegiatan-kegiatan yang diatur-Nya. Selama bulan Ramadhan, kegiatan yang dilakukan harus berilai ibadah  dan terus meningkat, jangan sampai kita menjadi seorang yang merugi. Dulanglah pahala sebanyak-banyaknya dengan beribadah yang sebaik-baiknya. Ada tips kegiatan yang dapat dilakukan selama Ramadhan, namun untuk bulan selanjutnya juga yaitu bangun ketika 1/3 malam terakhir dan bertahajudlah karena dapat menstabilkan imun, melakukan sahur dan dilanjutkan dengan sholat shubuh,  sholat dhuha yang dapat merefresh penatnya hari, tidur siang, membaca al-qur’an, dan melakukan aktivat-aktivitas yang lainnya.

Selasa, 29 April 2014

AKULAH YANG PALING TERPINGGIRKAN


Hidupku rasanya sudah tidak berarti lagi. Rasanya aku pengin mati saja. Hidup tak berguna, ketika aku matipun sepertinya tidak akan ada yang peduli. Bagaimana tidak, aku hidup di antara orang tua yang cinta akan pertengkaran, sibuk akan urusan mereka sendiri, pergi sendiri-sendiri apapun kegiatan mereka seakan membuatku sudah terbiasa. Sedangkan aku tak punya kesibukan apapun selain belajar dan bermain. Dan semua itu membuatku jenuh sekali. Sampai pada akhirnya akupun sudah tak ingat lagi masa-masa di mana aku bersama mereka. Hingga akhirnya, ketika kejenuhan itu datang aku selalu melampiaskannya dengan mengambil sebatang rokok dan mengepulkannya ke atas langit. Melukis dengan kepulan asapnya menjadi gambaran kehidupan yang aku alami dan terkadang sering mengumpat akan kekecewaan hidup ini. Itu rasanya cukup menjadi sahabat paling setia ketika dalam kesunyian dan kesendirian. Dan berulang kali aku lakukan hal seperti itu tanpa ada yang mengetahui. Sepertinya aku terbebaskan dari berbagai masalah yang aku hadapi. Aku melakukannya sejak orang tuaku mulai sibuk dengan segala kegiatan mereka. Ya itu aku lakukan ketika berumur 10 tahun yang tadinya hanya coba-coba satu batang dan akhirnya aku mampu menghabiskannya 2 bungkus dalam sehari. Terkadang aku heran juga, kenapa aku bisa melakukannya. Tapi itu tak membuatku merasa kapok untuk mencoba menjamahnya kembali. Uang sudah ada yang menyuplainya,  mau dikemanakan juga tidak ada yang menanyakannya. Ya, aku sudah terlalu nyaman bersamanya.
Suatu ketika, akupun merasa dalam tubuhku mengalami kontraksi yang membuatku menjadi batuk-batuk dan sedikit merasa pusing. Namun, aku masih sangat setia dengannya. Semakin aku mengalami batuk-batuk, akupun selalu menambah porsi dari sebelumnya. Dan sampai saat ini pun masih belum ada orang yang mengetahui bahwa aku adalah pecinta rokok. Hal ini semakin membuatku menangis dan rasanya ingin benar-benar mati. Dalam pikiranku, aku selalu bertanya-tanya kemanakah mereka pergi? Apakah aku sudah tidak punya orang-orang yang menyayangi diriku? Ataukah mereka sudah tidak ada di dunia ini? Apakah aku perlu menyusulnya? Beribu-ribu pertanyaan selalu aku lontarkan dalam keadaanku yang semakin hari semakin sekarat. Makan dan minumpun aku sudah malas, yang mampu untuk menembus sistem pencernaan, pernapasan dan hasratku hanyalah rokok yang selama ini menemaniku. 
Hingga pada akhirnya, aku sudah tidak mampu bertahan menghadapi perlawanan dari serangan dari dalam tubuhku. Akupun memberanikan diri untuk berkonsultasi pada dokter dan dokterpun memvonis mengidap penyakit kanker mulut. Akupun menjadi pasrah dan sudah tidak berdaya lagi. Rasa untuk sembuh sekan benar-benar tidak ada lagi. Akupun seakan sudah siap akan apapun yang terjadi nantinya, tanpa ada satu orangpun yang akan menemani ketika aku sudah tidak ada lagi di dunia. Aku hanya bisa berbaring dalam kamar. Kulitpun menjadi keriput, tubuhku semakin mengurus, yang terlihat hanyalah tulang belulang. Kanker tersebut telah menampakkan dirinya padaku, dia semakin hari mengeluarkan cairan ketika pecah yang menimbulkan bau busuk yang mengundang lalat dan sebangsanya untuk berebut tempat untuk menemani bagian tubuhku ini menjadi tempat bagi mereka.
Malaikatpun sepertinya sudah muak melihatku berada lama-lama di dunia. Diapun memaksaku untuk ikut bersama dengan dirinya. Namun, dia sengaja menyisakan rasa laparku tertinggal di dunia. Sehingga, aku terlihat seperti masih seperti manusia. Padahal aku bukan manusia lagi, lebih tepatnya seperti hewan yang hanya mempunyai rasa lapar tanpa adanya akal. Akupun hanya bisa makan daging termasuk lalat yang ada di sekitar mulutku yang aku jilati, tikus, serangga bahkan manusia. Ketika memakan manusia, itu sepertinya rasa gairah memakanku meningkat. Akupun semakin menjadi, yang membuatku berani untk berkeliaran untuk mencari mangsa. Hingga suatu ketika, aku menemukan anak kecil yang sangat menggugah seleraku. Aku mendekatinya dan langsung memakannya. Pada saat itupun, terdapat polisi yang siap untuk menembak. Namun, aku mencium bau segar dan aku langsung mengarah ke polisi. Hingga pelurupun menembus kepalaku yang pada akhirnya membuatku sudah tidak ada didunia ini

Senin, 03 Maret 2014

Kehidupan Merantau

Maaf kawan, aku baru sempet lagi buat nulis. Gak tau ini, ceritanya sih sok sibuk, jadi gak sempet yang kayak ginian (padahal mah gara-gara sinyal dikosan sangat payah) hehehehe.
ok, langsung capcus aja nih.
Kalau ditanya soal rantau, mungkin aku lah orangnya (atau masih banyak orang yang hiup merantau jauh lebih lama daripada aku).
Aku hidup merantau sejak MAN ( Madrasah Aliyah Negeri) hehehehe, barangkali gak tau singkatannya. Ya sejak sma, aku udah hidup menjauh dari orang tua. Ya, bisa dibilang emang didikannya seperti ini. Ketika, SD masih di desa, SMP di pusat Brebes, nah pas waktu SMA udah harus keluar Brebes.
Kehidupan merantau, bisa menjadikan seseorang lebih bisa memahami apa artinya hidup. Gimana tidak? Merantau yang bisa diartikan jauh dari orang yang kita sayangi. Benar saja, kita harus mengurus segala keperluan dengan sendiri dan harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang ada.
Apalagi aku, sewaktu di Cirebon aku hidup bersama orang-orang yang berniat hidup merantau layaknya aku. Yah, kita tinggal di sebuah ponpes yang latar belakangnya berbeda. Namun, perbedaan itu membuatnya semakin unik. Kita dituntut melakukan segala hal yang ada, tepat waktu, dan yang terpenting adalah bagaimana bisa menempatkan posisi kita di posisi yang benar. Maksudnya kita harus pandai-pandai dalam masalah bergaul. Jangan sampai kita salah mengambil sebuah langkah, yang akan merusak diri kita sendiri. Pergaulan adalah faktor utama yang menentukan bagaimana diri kita di masa remaja. Maka carilah yang baik, agar kita menjadi baik.
Dengan merantau, kita apat mengetahui dunia itu seperti apa. Di dunia itu kita harus menjadi masalah, namu masalah yang dapat kita hadapi dengan bahagia. Bukan masalah yang menjadikan diri kita hancur. Maksudnya, kita harus menerima masalah tersebut dengan sabar dan tahu bagaimana maslaha tersebut diselesaikan.

Senin, 13 Januari 2014

TEMAN-TEMAN METROLOGI

Daftar Mahasiswa Yang Diterima Program D3 Metrologi dan Instrumentasi Tahun 2013




Metrologi dan Instrumentasi
Kerjasama Kementerian Perdagangan RI dan Fakultas Teknologi Industri ITB
Angkatan ke-4  Tahun Akademik 2013/2014




No

NIM

Nama

Asal Sekolah
1 03313001 FIDIA SHETHIN ANISA SMAN 1 SURAKARTA
2 03313002 NOVA DWI SETYA SMAN 1 BUMIAYU
3 03313003 ARUMI MAHASWATI SMAN 1 KARANGANYAR
4 03313004 RURI DINI ONE S SMAN 1 PATIANROWO
5 03313005 NUR FADLILAH SMAN 3 KUNINGAN
6 03313006 UUT USWATUN HASANAH SMAN 3 KUNINGAN
7 03313007 DEWI RETNO ANGGRAENI SMAN 2 KEBUMEN
8 03313008 YOSEFA LAURA ROSELLA SMAN 8 PEKANBARU
9 03313009 DEDY KURNIADI SMAN 1 GOMBONG
10 03313010 ALFI SOLEHAN SMAN 3 BATUSANGKAR
11 03313011 NIBRAZ KHALDA NUR LAM’AA SMAN 4 SURAKARTA
12 03313012 DUROTUL MUNTAFIAH MAN CIWARINGIN CIREBON
13 03313013 PUTU AYUSTIN SURIASNI SMAN 1 PEMALANG
14 03313014 CHOIRUNISA TRI ALVINATI SMAN 3 KOTA TANGSEL
15 03313015 MUHAMMAD REYHAN ARIGHY SMAN 34 JAKARTA
16 03313016 RADEN MOCHAMMAD RIDWAN SMAN 1 BALIKPAPAN
17 03313017 GUNTUR PUTRA PAMUNGKAS SMAN 4 SURAKARTA
18 03313018 NADIAH KUMALA RIZKI SMAN 2 MADIUN
19 03313019 LIDZIKRI ILHAM FAUZY SMAN 1 JATIWANGI
20 03313020 KURNIA SANDY SMAN 1 GRESIK
21 03313021 TRIO SYAHPUTRA SMAN 35 JAKARTA
22 03313022 KEMBANG SWASTI RENINGGALIH SMAN 1 TEGAL
23 03313023 ANANDA DWI PUTRI SMAN 1 BASO
24 03313024 SYAFRINA IDHA JUMAILA SMAN 8 BANDUNG
25 03313025 WIWIDYASANA WAHYUNINGTYAS SMAN 2 PARE
26 03313026 APRILIA FONI KARTINI SMAN 1 SOKARAJA
27 03313027 AHMAD SAHRO SMAN 1 CIRUAS BANTEN
28 03313028 ROFIKUL UMAM SMAN (JAWA TIMUR)
29 03313029 MUHAMMAD ILHAM KARIM SMAN 2 TAMBUN SELATAN
30 03313030 NADHIRA NURFATHIYA SMAN 2 CIMAHI
31 03313031 ARIEF FIRDAUS SMAN 3 PADANG
32 03313032 SARAH MAULIDA SMAN 1 SURAKARTA
33 03313033 CHAIRANI FARAHDIBA SMAN 89 JAKARTA
34 03313034 AN NUR AINI MUZASYAROH SMAN 1 KLATEN
35 03313035 JESIKA ANDILIA SETYA WARDANI SMAN 1 KARANGANOM
36 03313036 ARENDA BERNHARD YOAS SMAN 6 BEKASI
37 03313037 MARETIA KUSMIARSIH I SMAN 1 KLATEN
38 03313038 JOSEPHINE NATASYA SMAN 14 JAKARTA
39 03313039 DEWI NUR FAUZIA SMKN 1 CIMAHI
40 03313040 RIZKY TRI WIDODO SMAN 1 PONOROGO
41 03313041 MARINA SMKN 1 BATAM
42 03313042 LIEA FADLI SMAN 2 PURWOKERTO
43 03313043 RIDWAN SAEFUL ROHMAN SMAN 1 GARUT
44 03313044 FAISAL SAMSURI MA SUKASARI AL FATAH KAB. BANDUNG
45 03313045 HARDIKA ILHAMI SMAN 1 PURWOKERTO
46 03313046 NUR LAELA ANGGRAENI SMAN 2 PURWOKERTO
47 03313047 ANNAS HAWA SMAN 1 BUA
48 03313048 ALFONSO SITOMPUL SMAN 13 PALEMBANG
49 03313049 AMANDA SEPTIANA SMAN 3 YOGYAKARTA
50 03313050 ROSMANIAR AMRI SMAN 1 WONOAYU