Sebenernya ini tulisan yang dikutip dari berbagai sumber, jadi lupa ngambil dari mana saja dan ketikannya juga gak selesai. Niat ngetik gara-gara iseng buat persiapan UAS yang J- (hahaha). Jadi hasilnya begini, sambil buat pengingat. FYI, UAS Instrumentasi Industri baru selesai hari ini.
MOTOR AC
Terdiri dari stator dan rotor. Digunakan pada
kecepatan yang tinggi. Stator merupakan bagian motor yang tidak berputar ynag
berupa kumparan yang dialiri AC untuk menghasilkan medan magnet yang berputar.
Sedangkan rotor merupakan bagian yang berputar. Perputaran disebabkan
karena adanya medan magnet dan lilitan
pada rotor. Torsi dari perputaran rotor ditentukan oleh banyaknya lilitan dan
diameter.
Jenis motor AC, berdasarkan tipe rotor yaitu ada 2 :
1. Motor
Induksi (Asinkron)
a. Pengertian
Merupakan arus yang terinduksi
akibat adanya perbedaan relative antara putaran rotor dengan medan
putar(rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator.
b. Bagian
-
Motor induksi 3 fase
-
Motor induksi 1 fase
c. Rumus
d. Konstruksi
1.1 Stator
1.2 Celah
(air gap) : terdapat diantara stator dan rotor. Pada celah ini, fluks induksi
stator yang memotong kumparan rotor sehingga menyebabkan rotor berputar untuk
diatur supaya dihasilkan hasil kerja yang optimum. Kalau celahnya terlalu
besar, maka efisiensi motor induksi rendah. Kalau celahnya kecil, maka dapat
mengakibatkan kesukaran mekanis.
1.3 Rotor
Berdasarkan konstruksi dibagi 2 yaitu :
1.3.1
Squirrel cage
-berputar bebas dan letaknya di bagian dalam.
-terbuat
dari besi laminasi yang mempunyai slot dengan batang alumunium/tembaga yang
dihubungsingkatkan.
1.3.2
Wound rotor(rotor belitan)
e. Karakteristik
Dibagi
menjadi 4 kelas : A, B, C, D
f. Cara
kerja
Bekerja
berdasarkan induksi elektromagnetik dari kumparan stator kepada kumparan rotor.
g. Aplikasi
Banyak
digunakan pada industry dan rumah tangga.
-
Rumah tangga : kipas angin, lemari es,
pompa air, mesin cuci, dll.
-
Industry :
h. Keuntungan&kerugian
Keuntungan:
-
konstruksi sangat kuat dan
sederhana(squirrel cage)
-
harganya ralatif lebih murah
dibandingkan dengan motor sinkron dan kehandalannya lebih tinggi
-
efisiensi relative lebih tinggi
-
tidak ada sikat sehingga rugi gesekan
kecil.
-
Biaya pemeliharaan rendah karena
pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan.
Kerugian :
-
Kecepatan tidak dapat dikontrol
-
Power factor rendah pada beban ringan
-
Arus start, biasanya 5 sampai 7 kali
dair arus nominal.
2. Motor
sinkron
a. Pengertian
-
Bekerja pada kecepatan tetap pada system
frekuensi tertentu dan tanpa slip
-
Motor AC tiga fasa
-
Memerlukan DC untuk pembangkitan daya
dan memiliki torsi awal yang rendah (compressor udara, perubahan frekuensi,
generator motor)
b. Bagian
1. Rotor
-
Rotor berjala pada kecepatan putar yang
sama dengan perputaran medan magnet supaya medan magnet rotor tidak terinduksi.
-
Memiliki medan magnet permanent/ DC
excited yang dipaks auntuk mengunci pada posisi tertentu bila bertemu dengan
medan magnet lain.
2. Stator
-
Menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding
dengan frekuensi yang ada pad akecepatan yang sinkron.
c. Rumus
Ns = 120f / P
Ns
= kecepatan sinkron
f
= Frekuensi
P
= Jumlah kutub
T = k .Br.B net sin δ
d. Karakteristik
-
Digunakan untuk mengubah tenaga listrik
menjadi mekanik
-
Rotasi dibentuk dari 3 fasa sehingga
rotasi dapat berubah dnegna membalik tiap dua stator penunjuk.
-
Polaritas rotor tidak berpengaruh
terhadap rotasi.
-
Kecepatan sinkron bergantung pada
frekuensi, jumlah kutub.
-
Jika beban melebih torsi maks, motor
akan berhenti dan torsi rata-rata akan nol.
-
Nilai antara 150 kW(200 hp) dan
15MW(20000 hp) dan kecepatan berkisar 150-1800 r/min.
-
e. Cara
kerja
f. Aplikasi
-
Generator
-
Conveyor
-
Mesin penggilingan
-
Crusher
-
Compressor
-
Pompa sentrifugal
g. Keuntungan&kerugian
Keuntungan
:
-
Daya motor sinkron lebih baik sehingga
efisiensi energy sangat besar
-
Putaran tidak berkurang meskipun beban
bertambah
-
Bila terjadi overload, motor akan
langsung berhenti sehingga akan lebih baik
-
Dapat memperbaiki motor daya
-
Beroperasi pada penyetelan arus penguat
medan.
Kerugian
:
-
Lebih mahal dari motor induksi
-
Tidak mampu menstart sendiri
-
Tidak praktis bila digunakan sebagai
pemutar