Basmallah

Jangan lupa dalam melakukan sesuatu diawali dengan bismillah.

Tunaikan selagi mampu

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Senin, 22 Juni 2015

KRI Nasional 2015

KRI Nasional 2015 telah dilaksanakan mulai tanggal 11-14 Juni 2015 bertepat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada saat itu, akupun sedang kerja praktik di Balai Metrologi Semarang. Tepatnya Jumat 1 Juni 2015, siang hari setelah pulang dari kantor jam 11 sayapun langsung cari angkutan untuk ke Jogja. Naik Elep sampai ke Banyumanik dengan ongkos 5000. Setelah itu dilanjut dengan naik Bus, Semarang-Jogja dengan harga 45000. Cukuplah. Sampai terminal Jombor jam setengah 5. Tadinya mau dijemput sama Chandra, eh ternyata dari pihak Bis Ramayana menyediakan ke arah UMY.

Jumat, 05 Juni 2015

Hari KP4 Metrologi Semarang

Jumat, 5 Juni 2015.
Katanya kalau hari Jumat, biasanya senam dulu setelah apel. Tapi berhubung sewaktu hari rabu udah di bilang bahwa hari jumat tiada apel karena akan ada rapat internal. Alhasil, aku sendirian dalam loket. Menunggu dan cukup lama. Ya sudah, daripada menunggu dan tiada kerjaan apapun, aku mainan aja tuh komputer. Berselancar dalam dunia maya, berita terkini, nonton anime, youtube dan lainnya. Namun, semua itu tidak bisa mwnghilangkan rasa bosan yang sudah menempel. Cukup lama sekali rapatnya. Oke, melebihi dari jam 8. Dan akhirnya, loketpun terpaksa di buka oleh pak Hadi. Karena memang sudah waktunya. Dan akupun belum berani melayani pelanggan kalau tidak dalam pengawasan.
Ya sudah, pelanggan terpaksa menunggu.
Selesai jam 8.30. Lama kan? Dari jam 7.10 . Memang. Mulai lah pelayanan.
Oy, hari ini aku di suruh bikin sertifikat hasil tera ulang, tera dan tera ulang TUM.
Tidak lupa juga, aku sangat berterimakasih sama mbak Leli yang super baik yang hari ini beliin aku mie tem-tek. Terus ada suatu kejadian di mana tidak bisa mencetak ulang form karena adanya penumpukan nomor registrasi dan apalah sisipan itu.
Dan akupun dinasehati harus memperhatikan urutan penguji dalam pembuatan sertifikat yang seharusnya di sesuaikan dengan tanggal lahir yang dulu yang diutamakan. Karena aku orangnya gak terimaan kalo dinasehatin, aku buka file lama ternyata ya begitu pegawai lain juga tidak mengindahkan hal itu. Membuat asal saja. Entah bagaimana, ada yang mengurutkan berdasarkan abjad, tahun diangkat sebagai pegawai, atau tadi tangfal lahir. Namun tetap saja, aku hanya diam dalam kekesalan.
Ya sudah lah, abaikan saja.
Akupun mulai memahami bagaimana suasana kerja yang begitu aneh di mataku. Mereka terkadang begitu senang menyuruh orang secara terus menerus ketika orang yang di suruh memang tiada bisa apa-apa sedangkan yang lainnya merasa tak acuh dengan yang lain. Itu aku didapatkan bukan hanya karena aku, tapi ini juga lainnya.
Ya sudahlah. Aku hari ini pulangnya dianteriin sama mbak Leli ke kosan.