Kamis, 20 Oktober 2016

Harapan

Jikalau harapan itu memang benar adanya, sudah banyak hal yang ingin aku lakukan nantinya.
Namun, jikalau harapan itu hilang mungkin aku akan sedikit kecewa.
Aku pun tahu, dalam sebuah kesempatan harus ada kesiapan hati dan jiwa untuk menerima keputusan yang akan datang.
Berharap, aku berharap itu menjadi suatu harapan yang akan menjadi nyata.
Apakah ini hanya angan-angan?
Ah, tidak boleh seorang manusia hanya memiliki angan-angan.
Harapan dan angan-angan bagiku adalah hampir sama.
Harapan, suatu angan-angan yang dibarengi dengan usaha sebelumnya. Tapi bagiku akan menimbulkan suatu rasa yang tertinggal.
Angan-angan, hanya khayalan. Tanpa berbuat sesuatu. Ingin itu, ingin ini.
Tapi bagiku, tetap saja antara harapan dan angan-angan beda tipis adanya.
Ku berharap, harapanku bukan hanya sekedar angan-angan belaka.
Ku berharap, harapanku akan menjadi sebuah nyata.
Ku berharap, harapanku akan menjadi sebuah pijakan.
Pijakan dalam mengambil suatu keputusan.
Keputusan yang membuat hati dan jiwa selalu dalam jalan yang benar.
Benar dalam ketaatan menuju ridho Alloh dan Rosul-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
Semoga bermanfaat.