Senin, 15 Agustus 2016

Penjaga Api (Pawon)

Akhir- akhir ini tiap pagi, saya bergaul dengan api. Sebenarnya hal ini sering saya lakukan.

Pernah dengar istilah pawon? Tempat pembakaran yang terbuat dari batu bata yang disusun. Untuk memperkokoh dapat juga di semen. Biasanya terdiri dari 1, 2  atau 3lubang pembakaran. Kalau yang di saya itu ada 2. Bahan bakarnya dengan kayu yang terkena api.
Kenapa?
1. Menghemat. Walaupun sekarang udah jaman pake gas yang lebih hemat daripada dulu pake minyak, akan lebih hemat lagi kalau punya alternatif lain yaitu pake kayu.
2. Bersih. Sampah selalu dihasilkan setiap hari salah satunya sampah rumah tangga. Di tempat saya tinggali saja, selalu aja sampah yang selalu dibuang di belakang(sekitaran pawon). Jadi daripada dibuang disekitaran rumah, mending dipake buat membantu sebagai penyulut kemerahan. Walaupun mencemari lingkungan, tapi gak seperah pembakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. (Ngeles aja). 
Bakar sampah di daerah ku, masih dianggap wajar. Tetangga maupun masyarakat tidak mengkhawatirkan akan hal tersebut. (Maklum belun kota, haha). Bahkan saat musim ketiga, banyak yang memanfaatkan untuk membuat batu bata yang proses pembakarannya sampai 3hari yang menimbulkan asap yang berkepanjangan. Selain itu, di sekeliling rumah saya pun, masih pekarangan. Jarak antara rumah tetangga yang terdekat sekitar 3 meter.

So, it's ok.

2 komentar:

  1. dari template2 yang sebelumnya, template ini yang paling keren kayaknya, bikin HTMLnya sendiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu template bawaan ghi. Terus aku ubah-ubah dikit di html nya.
      Aku pun suka sama (hijau) yang ini.

      Hapus

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
Semoga bermanfaat.