Kamis, 15 Januari 2015

Di antara celah

Tak pernah kah teman merasakan, bagaimana rasanya menemukan kenangan yang telah lalu muncul kembali dengan wujud yang berbeda, hahaha(menyeramkan kali ya)... Mungkin indah. Masih mungkin. Engkau hanya menemukannya dengan sebuah ilusi, sedangkan diriku mendapatinya sebagai bentuk yang nyata namun tak dapat diraih walaupun ada di depan mata. Ya, karena dalam bentuk yang berbeda. Setidaknya aku masih mendapatinya dalam bentuk yang nyata kembali dan dalam suatu kesempatan yang bagus untuk mendapatkan bentuk nyatanya. Walaupun kau mendapatinya sebuah bayangan, yang menunjukan bahwa akulah pemenangnya. Dan ketika kau mengetahuinya bahwa ia hanya sebuah bayangan, kau akan malu sekali karena kau mengungkapkan terhadap orang yang kau sangka. Dan akhirnya kau terdiam. Karena akulah yang menang yang mendapatkannya dalam sebuah nyata.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.
Semoga bermanfaat.